Postingan

Kumpulan puisi

sajak tanpa kejelasan "abuh..." abdhinah ebedhi deri abuh ben bhekal abelih deddi abuh... BINGUNG??? (Tanda tanya besar dikepala) abu.... aku tercipta dari abu dan akan kembali jadi abu ha...ha...ha.. puisi kehidupan kadang sulit dimengerti... ampasnya cuma satu, berakhir mati...

Sajak penyair jalang

Rindu I. Ada rindu menyelinap Ditengah malam Membangunkan jiwa tuk berhenti pulas memimpi... Karna rindu itu, kuingin teguk bergelas-gelas do'a Agar aku mengerti.... Lalu kukembalikan rindu itu pada sang pemilik Rindu itu sendiri.... Lewat mensujud-Nya, Kutenangkan dahaga cinta Lewat mendo'a-Nya, Kucurahkan segala resah jiwa Lewat men-tahajjud-Nya, Kuhempas rindu yg menyiksa.... Sebening do'a tahajjudku dilenggam malam Saat dinginmalam tak lagi memberi sebuah kehangatan, Saat sepi tak lagi memberi keramaian, Disitulah ku mendo'a,merindu,dan memuisi..... II. Kadang.... Ingin kusudahi, Menari dengan pena ini.. Menulis skripsi... Mengarang syair semi... Menghayal dlm puisi... Namun wajahmu selalu memberi inspirasi, Memberi elegi, energi. Karna ternyata.... Tinta tak pernah habis Mengukir dan melukis keindahan cintamu Bangkalan, 2017

Sajak penyair jalang

Gambar
Woman in white hijab ;tersenyumlah, Lia! Dibalik putih itu... Senjamu kau pikul sendiri. Perihmu kau tanggung sendiri. Warna hidupmu kinin kian pudar. Dari sejuta anu-anu, Jadikan kelam jelaga hidupmu. Dan perih dari ini-itu, tak lagi sanggup kau rengkuh. Entahlah.... Dunia ini adalah pentas sandiwara. Dibalik kau tertatih-tatih Kau fiksikan drama pedihmu sendiri. Kau sukses...! Gambarkan narasi perihmu, jadi simponi ilusi. Kau tersenyum.... ya, kau tersenyum. Kau masih bisa tersenyum dibalik hijab putih teduhmu. Tapi, kau tahan airmatamu Dibalik senyum dustamu,getir....

KUMPULAN PUISI PENYAIR JALANG

Gambar
dan bunga ;untuk penghias mimpiku, Lia! Terjebak....Terperangkap Dalam dimensi ruang dan waktu Membungkam rasa jenuh Melihat malam yg sunyi Dan kunang2 dilangit, penghiasnya. Kau dan bunga... Cerita dilema, Uap cinta Kau tutup panas-Emosi jiwa, Dengan linangan airmata. Ketika harus terpisah, oleh kisah Pilu merayu kalbu jiwa Maupun tidak..... Meski lezat cinta ini Belum ku kecap Namun, Gelembung cinta tetap membara Sajakku malam ini, sayang... Yg merindu dari kejauhan 940 km Bangkalan, 2017

Sajak Penyair Jalang

Gambar
Sendu Dirintik Hujan rintik hujan semai rinduku dia merengkuh sunyi saat dingin menyeruak tak peduli musik guntur melagu dicakrawala Lalu hujan beranjak dan membirukan langit tinggallah ampas awan mencemari siang